Ingin punyai kemampuan dan pengetahuan di dalam menyesuaikan ekspor dan impor barang? Jika demikian, program belajar ini tepat untuk dipilih. Untuk program D3, Kepabeanan dan Cukai diadakan di Kampus PKN STAN Jurusan Kepabeanan dan Cukai berhubungan bersama service masyarakat secara langsung di bidang ekspor dan impor. Secara istilah, bea mempunyai makna sebagai pungutan yang dikenakan pada sebuah barang masuk atau terlihat daerah pabean atau batas negara.
Sedangkan cukai akan dikenakan pada barang bersama karakteristik tertentu. Dimana barang yang dikenakan cukai oleh negara ini bersifat barang yang konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, dan juga pemakaiannya beacukai-surakarta.com berdampak negatif pada lingkungan ataupun masyarakat. Beberapa barang di Indonesia, layaknya jika minuman keras atau rokok akan dikenakan cukai.
Berbeda bersama jurusan lain yang tersedia di PKN STAN, Jurusan Kepabeanan dan Cukai ini sangat tekun dan bahkan semi militer. Kemampuan berbahasa asing juga sangat penting di jurusan ini, dikarenakan perihal bersama pekerjaan nantinya. Selain mata kuliah umum, para mahasiswa juga akan dibekali bersama pemahaman material kimiawi dan juga logam. Untuk materi yang perihal bersama pekerjaannya nanti, para mahasiswa juga akan belajar berkenaan hukum, pajak, maupun materi-materi apa saja yang dilarang masuk ke Indonesia.
Aturan Penempatan Lulusan PKN STAN
Ditinjau dari Hasil Akademik
Rahmadi mengatakan, berdasarkan pemikiran tersebut, lulusan PKN STAN ke depan akan ditaruh sesuai hasil akademik, karakter, dan kualifikasinya. Aturan ini juga berlaku untuk penempatan di DJP dan di DJBC. “Nah ini dipikirkan secara mendalam, dikarenakan kan kita menghasilkan lulusan untuk ke Kementerian Keuangan. Akhirnya sekarang dibikin begini, untuk bisa bekerja di sana nanti bergantung pada hasil akademiknya,” terang Rahmadi.
Baca Juga : Daftar Negara Terbaik Untuk Kuliah Diluar Negeri
Kesiapan Fisik Berpengaruh
“Jadi sekarang kita lihat, oh karakternya sesuai di pajak, dikarenakan mereka tahan uji. Kan di pajak hadapi perlu pajak ya, agak susah. Di bea cukai itu juga perlu kuat fisiknya dikarenakan mereka patroli dan sebagainya. Nah, itu kita cek dari awal data-datanya,” sambung Rahmadi. Rahmadi mengatakan, lulusan PKN STAN akan disarankan ke instansi yang sesuai dengannya. “Nanti itu kita rekomendasikan ke sana. Jadi kita cobalah menyesuaikan antara kompetisi dan cii-ciri mereka bersama unit mana mereka nanti ditempatkan,” kata Rahmadi.
Siapkan Diri dari Sekarang
Direktur PKN STAN ini berpesan, siswa peminat PKN STAN yang memiliki rencana menjalani karier di bidang bea cukai perlu menyiapkan diri dari sekarang. “Jadi jikalau dari sekarang, dari awal, punyai tekad masuk BC (bea cukai), siapkan karakter, siapkan fisiknya supaya jikalau lulus, bisa ditaruh di sana,” katanya. “Siapkan saja. Kan jikalau bea cukai, fisiknya perlu kuat. Terus dia enggak boleh curang dan sebagainya, punyai visi (integritas) yang bagus,” pungkasnya.