beacukai-surakarta.com – Hallo sahabat semua, bagi generasi sekarang pastinya akan asing dengan mata pelajaran mulok (muatan lokal) dan pastinya disini kita akan membahas tentang apa itu mulok dan serta definisi dan juga contoh dari mata pelajaran ini dalam pendidikan di Indonesia. Mulok adalah salah satu akronim yang ada pada pendidikan di Indonesia. Kepanjangan dari mulok ialah muatan lokal.
Seperti kata penyusunnya, muatan lokal memiliki arti sebagai berisi elemen kelokalan. Muatan lokal ini bisa berbentuk keunggulan atau kearifan wilayah di tempat.
Pengertian Mulok Pada Dunia Pendidikan
Mulok ialah kependekan dari muatan lokal. Kependekan ini adalah istilah yang biasa untuk dunia pendidikan di Indonesia. Masalahnya nyaris di tiap sekolah ada mata pelajaran mulok tetapi juga ada beberapa sekolah yang sudah tidak menerapkan mata pelajara ini dalam satuan pembelajaran mereka dan menggantinnya dengan referensi yang lebih relevan.
Mengutip dari buku dengan judul Modul Evaluasi Manajemen Peningkatan Kurikulum kreasi Khuluqo dan Istaryatiningtias (2022: 261), muatan lokal ialah muatan sebuah mata pelajaran untuk meningkatkan kekuatan wilayah sebagai sisi dari usaha kenaikan kualitas pendidikan madrasah atau sekolah.
Baca Juga : Alasan PKN STAN Hapus Jurusan Bea Cukai
Berdasarkan keterangan di atas, bisa dimengerti jika mulok atau muatan lokal adalah mata pelajaran yang berisi elemen kelokalan. Selain itu, bisa dimengerti juga jika tujuan dari muatan lokal tersebut ialah meningkatkan kekuatan wilayah sebagai usaha tingkatkan kualitas pendidikan.
Pada Kurikulum Merdeka, muatan lokal ini bisa diterapkan lewat tiga langkah. mengutip dari situs Kemdikbud.go.id (2022), berikut tiga opsi langkah untuk menambah muatan lokal:
- Meningkatkan muatan lokal menjadi mata pelajaran sendiri;
- Menggabungkan muatan lokal ke semua mata pelajaran; dan
- Lewat projek pengokohan profile siswa Pancasila.
Rincian langkah menerapkan di atas sudah menerangkan jika muatan lokal bisa berbentuk mata pelajaran tertentu. Apa contoh mata pelajaran itu?
Contoh Mulok Dalam Pendidikan di Indonesia
- Berikut contoh-contoh mata pelajaran yang disebut hasil peningkatan muatan lokal.
- Bahasa wilayah, misalnya Bahasa Sunda, Bahasa Jawa, Bahasa Bali, dan lain-lain.
- Seni Budaya, misalnya karawitan, seni tari, dan semacamnya.
- Prakarya, misalnya seni gambar dan lain-lain.
Saat pelajar mendapatkan mata pelajaran yang memiliki muatan lokal, pelajar akan ikut pelajari budaya, keunggulan, dan kearifan yang terdapat pada tempat tinggalnya. Namun, kesuksesan pelajar saat pelajari mulok juga memerlukan peranan aktif dari orangtua. https://www.beacukai-surakarta.com/
Masalahnya orangtua adalah sistem simpatisan pertama kali yang dibutuhkan oleh pelajar. Ditambah lagi, pelajar yang baru masuk umur sekolah dan menyesuaikan pada lingkungan sekolahnya. Demikian rincian tentang pengertian dan contoh mulok dalam pendidikan di Indonesia ini kali. Mudah-mudahan memiliki manfaat untuk menjawab keinginantahuan tentang mulok.